Gambaran ini terlihat dari hasil pengamatan peneliti dari University
of Vermont, Amerika yang menganalisis jawaban survei dari 1.878 remaja
dari 22 sekolah umum di Boston.
Peserta ditanya mengenai berapa banyak minuman soda yang mereka telah
mengkonsumsi selama seminggu terakhir, dan apakah mereka telah
melakukan kekerasan terhadap rekan-rekan mereka, saudara mereka atau
orang di sekitar mereka.
Tanggapan kemudian dibagi menjadi dua kelompok: mereka yang
mengatakan mereka minum sampai empat kaleng selama minggu sebelumnya
(konsumsi rendah); dan yang mengatakan mereka minum lima atau lebih
(konsumsi tinggi).
Hasilnya terlihat, remaja yang merupakan konsumen berat minuman
bersoda, memiliki kemungkinan perilaku agresif 9 sampai 15 persen lebih
tinggi dari konsumen rendah.Peneliti percaya ini diakibatkan dengan kondisi yang mendasari,
seperti gula darah rendah, dan konsumsi tinggi minuman soda yang
berakibat buruk bagi perilaku remaja.
Ternyata selain meningkatkan resiko perilaku kekerasan, minuman bersoda juga dapat menimbulkan resiko penyakit diabetes, membahayakan ginjal, menimbun plak gigi, dan menambah resiko kanker pankreas.
0 komentar:
Posting Komentar
SiLahkan tinggaLkan komentar sebagai jejak bahwa Anda pernah berkunjung di zhaLabe.bLogspot.com.
Terima kasih !!!