Dilansir dari Space.com, Profesor Ilmu Bumi dan Atmosfer Purdue University, Jay Melosh, memperkirakan jika menghantam Bumi, YU55 yang ditemukan tahun 2005 yang lalu akan menciptakan kawah selebar empat mil atau 6,4 kilometer dan dalam 1.700 kaki atau 520 meter. Ia juga bisa memicu gempa 7 skala richter dan gelombang tsunami setinggi 70 kaki.
Namun beda halnya dengan Melosh, Direktur Program Obyek Dekat Bumi pada Laboratorium Jet Propulsion NASA, yang mengatakan "Kami sangat yakin, 100 persen yakin, asteroid ini bukan ancaman bagi bumi,". Dikatakan juga, YU55 dengan kecepatan 13 kilometer per detik itu tak akan menabrak Bulan dikarenakan akan berada pada seperempat perjalanannya di sisi berlawanan dari Bumi. Meskipun menabrak, itu tidak akan menimbulkan kerusakan hebat, meski akan menciptakan kawah tumbukan sekitar 4 kilometer namun masih terhitung kecil dibandingkan dengan kawah Bulan yang lain.
Dikabarkan, asteroid raksasa Apophis "pembawa kiamat" juga akan melintas dekat Bumi. Dengan panjang 269 meter, ia akan berada dalam jarak sangat dekat dengan Bumi pada 13 April 2029, tapi tak sampai menabrak. Namun, saat kembali melintas pada 13 April 2036, ia punya kesempatan tipis untuk menyenggol Bumi.
0 komentar:
Posting Komentar
SiLahkan tinggaLkan komentar sebagai jejak bahwa Anda pernah berkunjung di zhaLabe.bLogspot.com.
Terima kasih !!!