SUPERVISI PENDIDIKAN

Super artinya lebih atau atas, sedangkan vision berarti melihat atau meninjau. Secara etimologis supervisi merupakan meninjau atau melihat dari atas terhadap pelaksanaan dari hasil kegiatan bawahan. Hal ini membawa implikasi seolah-olah supervisi disamakan dengan pengawasan atau inspeksi yang umum berlaku dalam dunia pendidikan dimana kegiatannya yakni mendeteksi kesalahan bawahan dalam melaksanakan perintah serta peraturan-peraturan dari atasan.

Dalam realisasinya, kegiatan supervisi pendidikan dilakukan oleh orang tertentu yang khusus menjalankan tugas itu, yang mana disebut sebagai Supervisor. Pada dasarnya Supervisor merupakan pemimpin pendidikan, sedangkan supervisi pendidikan adalah kegiatan administrasi pendidikan dari pemimpin salah satu komponen pendidikan.

Adapun tujuan supervisi pendidikan adalah menilai kemampuan guru sebagai pendidik dan pengajar dalam bidang masing-masing guna membantu dalam melakukan perbaikan-perbaikan bilamana diperlukan dengan menunjukkan kekurangan-kekurangannya agar nantinya guru berusaha mengatasinya.

Selanjutnya, kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam supervisi pendidikan yaitu:

1. Membangkitkan dan mendorong semangat guru dan pegawai sekolah lainnya dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

2. Berusaha mengadakan dan melengkapi perlengkapan (termasuk bermacam-macam media instruksional), agar proses belajar mengajar berjalan dengan lancar.

3. Bersama guru berusaha mengembangkan, mencari, dan menggunakan metode-metode baru dalam proses belajar mengajar yang baik.

4. Membina kerjasama yang harmonis antara guru, murid dan pegawai sekolah dengan cara mengadakan workshop, seminar, training dan lain sebagainya. zhalabe.blogspot.com