Sebuah temuan baru menunjukkan bahwa jantung dari ular python bisa digunakan untuk terapi penyakit jantung pada manusia. Peneliti dari University of Colorado menganalisis mengapa ular python
senang makan darah yang kandungannya kaya akan trigliserida dan
tersimpan dalam otot jantung bisa bebas dari kerusakan yang dapat memicu
terjadinya penyakit jantung.
"Ternyata hal ini karena jantung python mampu membakar lemak secara efisien tanpa menimbulkan bahaya," ujar peneliti biologis Leslie Leinwand, seperti dikutip dari Foxnews, Jumat (28/10/2011).
Pada orang yang memiliki penyakit jantung atau tekanan darah tinggi maka otot jantung sering membengkak akibat terlalu keras memompa darah yang biasa disebabkan oleh adanya penumpukan plak. Kondisi ini membuat jantung tidak bisa bekerja efisien dan memicu terjadinya kerusakan.
Karena itu Leinwald melakukan studi untuk menciptakan sebuah terapi obat yang bisa mendorong jantung yang sedang sakit agar kembali ke pertumbuhan yang sehat. Salah satu adalah dengan menggunakan jantung python.
Peneliti menemukan adanya molekul tertentu yang memberikan sinyal bagi jantung untuk tetap tumbuh dan menjaga kerusakan. Selanjutnya peneliti menggunakan tikus untuk melakukan pengujian. Hasil yang didapatkan oleh peneliti adalah jantung tikus bisa tetap tumbuh serta tidak ada tanda-tanda kekauan otot yang menyertai pertumbuhan jantung pada pasien dengan penyakit jantung. zhalabe.blogspot.com
"Ternyata hal ini karena jantung python mampu membakar lemak secara efisien tanpa menimbulkan bahaya," ujar peneliti biologis Leslie Leinwand, seperti dikutip dari Foxnews, Jumat (28/10/2011).
Pada orang yang memiliki penyakit jantung atau tekanan darah tinggi maka otot jantung sering membengkak akibat terlalu keras memompa darah yang biasa disebabkan oleh adanya penumpukan plak. Kondisi ini membuat jantung tidak bisa bekerja efisien dan memicu terjadinya kerusakan.
Karena itu Leinwald melakukan studi untuk menciptakan sebuah terapi obat yang bisa mendorong jantung yang sedang sakit agar kembali ke pertumbuhan yang sehat. Salah satu adalah dengan menggunakan jantung python.
Peneliti menemukan adanya molekul tertentu yang memberikan sinyal bagi jantung untuk tetap tumbuh dan menjaga kerusakan. Selanjutnya peneliti menggunakan tikus untuk melakukan pengujian. Hasil yang didapatkan oleh peneliti adalah jantung tikus bisa tetap tumbuh serta tidak ada tanda-tanda kekauan otot yang menyertai pertumbuhan jantung pada pasien dengan penyakit jantung. zhalabe.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar
SiLahkan tinggaLkan komentar sebagai jejak bahwa Anda pernah berkunjung di zhaLabe.bLogspot.com.
Terima kasih !!!