Photobucket

BALAI BENIH MAIWA MUBAZZIR

PhotobucketENREKANG, SULAWESI SELATAN__M. Sainal salah satu anggota DPRD Enrekang menilai pihak eksekutif di Kecamatan Maiwa tidak memanfaatkan keberadaan balai benih bibit yang ada. “Ada mesin dengan harga ratusan juta tidak difungsikan. Saat kami melakukan kunker balai benih di Maiwa tanpa aktivitas. Sangat disayangkan tidak adanya perencanaan. Padahal jika ini dimanfaatkan maka petani tidak usah lagi membeli bibit dari luar daerah,” sesal Sainal.


Anggota DPRD Enrekang ini menilai balai benih bibit yang dibangun di Kecamatan Maiwa dengan anggaran mencapai ratusan juta di tahun 2007 lalu terkesan mubazir. 

Sementara itu, Burhanuddin Santiago yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian membantah jika dikatakan balai benih belum dimaksimalkan.  “Memang pemanfaatannya belum maksimal tapi jika dikatakan tidak dimanfaatkan itu tidak benar,” jelasnya. Untuk balai benih bibit yang di Maiwa pihaknya saat musin tanam lalu sudah memanfaatkannya untuk pembibitan komoditi jagung. 

Selain di Maiwa, Enrekang juga memiliki beberapa balai benih di Masale untuk komoditi kentang dan bawang merah. Bahkan untuk meningkatkan pembibitan jagung, kelapa serta beberapa komoditi lainnya Dinas Pertanian sudah membangun balai benih di Saruran. Dan ditindak lanjuti dengan melakukan kerjasama dengan universitas Hasanuddin Makassar.

(Referensi: Pare Pos, Rabu 2 November 2011)

0 komentar:

Posting Komentar

SiLahkan tinggaLkan komentar sebagai jejak bahwa Anda pernah berkunjung di zhaLabe.bLogspot.com.

Terima kasih !!!

(c) 2013 ZHALABE "Reading Is FundamentaL" and Powered by BLogger.