Photobucket

DANA PEMILUKADA DIANGGARKAN DUA KALI

PhotobucketENREKANG, SULAWESI SELATAN__Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Enrekang telah mengajukan rancangan anggaran untuk pilkada tahun 2013 mendatang ke eksekutif dan legislatif dengan total anggaran mencapai Rp10,9 miliar. Dengan tingginya beban biaya ini, DPRD berencana untuk mengusulkan agar anggaran ini tidak dianggarkan sekaligus melainkan dua tahapan yakni di APBD 2012 dan 2013. Usulan anggaran KPU sementara digodok oleh pihak eksekutif untuk kemudian dibahas bersama dengan legislatif.


Dilansir dari Pare Pos, Ketua DPRD Enrekang, Andi Natsir mengatakan “Anggaran Rp10,9 miliar tersebut belum tentu final. Bisa saja anggarannya turun tergantung dari hasil penggodokan pihak eksekutif untuk kemudian dibahas bersama-sama dengan eksekutif,”.

Natsir menambahkan, usulan untuk menganggarkan dana pemilukada secara bertahap di APBD 2012 dan 2013 dilakukan agar tidak terlalu membebani APBD Enrekang yang juga memiliki skala prioritas. “Bisa saja prosentasenya 50-50 persen ataupun 60-40 persen di APBD 2012 dan 2013. Kalo dianggarkan sekaligus akan membebani APBD yang juga memiliki beberapa item prioritas untuk dianggarkan,” jelasnya.

Baharuddin, Anggota KPU Enrekang yang membidangi masalah anggaran, menjelaskan, rancangan anggaran itu merupakan penganggaran yang maksimal. “Insya Allah, penggunaannya nanti akan memperhatikan prinsip pengelolaan keuangan,” ujarnya. Baharuddin mengakui, anggaran pilkada tahun 2013 mendatang lebih besarketimbang tahun 2008 lalu. Selain ada penambahan jumlah penyelenggara dan inflasi, juga adanya Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP). “Pilkada 2008 lalu, PPDP tidak ada. Jumlahnya pun tidak sedikit, ada sekitar 475 orang,” tambahnya.

Selain itu, menurut Baharuddin, pada pilkada sebelumnya jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) hanya 395. Estimasi dengan mengacu ke pemilu yang terakhir, jumlah TPS 475. Artinya, jumlah penyelenggara juga semakin bertambah yang tentunya honornya juga ikut bertambah. Hal itu, jelas dia, termasuk adanya penambahan jumlah pemilih yang sebelumnya hanya 129.649 jiwa. Diperkirakan tahun 2013 sebanyak 183.521 jiwa. Artinya, akan menambah kost yang tidak sedikit.

0 komentar:

Posting Komentar

SiLahkan tinggaLkan komentar sebagai jejak bahwa Anda pernah berkunjung di zhaLabe.bLogspot.com.

Terima kasih !!!

(c) 2013 ZHALABE "Reading Is FundamentaL" and Powered by BLogger.