ENREKANG, SULAWESI SELATAN__Ruang rapat Paripurna DPRD yang
ada saat ini dinilai tidak mampu menampung undangan rapat paripurna yang
kadang membeludak hingga keluar ruangan. Bukan itu saja hingga saat ini DPRD Enrekang belum memiliki ruang
fraksi yang seharusnya telah disediakan sesuai UU yang berlaku.
Terkait hal ini, DPRD mengestimasi untuk menggunakan anggaran Rp3 miliar
dalam rangka pengadaan ruang rapat paripurna yang baru serta penataan
ruang fraksi termasuk pengadaan media center.
Dilansir dari Pare Pos, Ketua DPRD Andi Natsir mengatakan Tidak representatif, gedung DPRD yang dibangun sejak tahun 2006 ini dan butuh ruang baru untuk rapat paripurna. Menurutnya, dengan rencana penambahan ruang baru maka nantinya ruang rapat paripurna DPRD sudah dilengkapi dengan balkon dan akan mampu menampung undangan rapat. “Anda bisa lihat sendiri, terkadang pimpinan SKPD bergabung bersama wartawan serta undangan lainnya, makanya kita harus benahi. Ruang yang ada saat ini nantinya bisa digunakan untuk ruang rapat fraksi maupun komisi,” terangnya.
Lokasi ruang rapat diusulkan dengan memanfaatkan lahan kosong milik pemkab yang ada di belakang kantor DPRD. Diakui Natsir, usulan ini kemungkinan akan mendapatkan pro dan kontra di masyarakat. Meskipun demikian, ia mengaku usulan ini disampaikan untuk kepentingan bersama bukan untuk kepentingan pribadi. Bahkan, DPRD mengharapkan rencana pembangunan ruang paripurna ini dianggarkan melalui bantuan dari pemerintah pusat seperti pembangunan rumah jabatan pimpinan DPRD. “Pasti akan ada pro dan kontra tapi niat kami semata-mata untuk kemajuan daerah. Toh ini akan menjadi asset daerah. Yang salah jika ruangan itu menjadi milik pribadi Ketua DPRD,” jelasnya.
Ketua Komisi II, Arfan Rangong mengatakan jumlah kursi untuk anggota DPRD sudah 30 orang sementara jatah kursi undangan lainnya untuk kepala SKPD, Kabag, Kabid serta camat yang mencapai puluhan orang memang tidak mampu menampung kesemua undangan. Belum lagi, jika dewan menerima kunjungan aspirasi masyarakat. Maka bisa diprediksi, ruang sidang DPRD Enrekang bakal padat pengunjung. “Ya kita memang akan usulkan itu. Karena melihat kondisi ruang sidang sekarang sudah tidak mampu menampung kapasitas peserta sidang,” katanya.
Dilansir dari Pare Pos, Ketua DPRD Andi Natsir mengatakan Tidak representatif, gedung DPRD yang dibangun sejak tahun 2006 ini dan butuh ruang baru untuk rapat paripurna. Menurutnya, dengan rencana penambahan ruang baru maka nantinya ruang rapat paripurna DPRD sudah dilengkapi dengan balkon dan akan mampu menampung undangan rapat. “Anda bisa lihat sendiri, terkadang pimpinan SKPD bergabung bersama wartawan serta undangan lainnya, makanya kita harus benahi. Ruang yang ada saat ini nantinya bisa digunakan untuk ruang rapat fraksi maupun komisi,” terangnya.
Lokasi ruang rapat diusulkan dengan memanfaatkan lahan kosong milik pemkab yang ada di belakang kantor DPRD. Diakui Natsir, usulan ini kemungkinan akan mendapatkan pro dan kontra di masyarakat. Meskipun demikian, ia mengaku usulan ini disampaikan untuk kepentingan bersama bukan untuk kepentingan pribadi. Bahkan, DPRD mengharapkan rencana pembangunan ruang paripurna ini dianggarkan melalui bantuan dari pemerintah pusat seperti pembangunan rumah jabatan pimpinan DPRD. “Pasti akan ada pro dan kontra tapi niat kami semata-mata untuk kemajuan daerah. Toh ini akan menjadi asset daerah. Yang salah jika ruangan itu menjadi milik pribadi Ketua DPRD,” jelasnya.
Ketua Komisi II, Arfan Rangong mengatakan jumlah kursi untuk anggota DPRD sudah 30 orang sementara jatah kursi undangan lainnya untuk kepala SKPD, Kabag, Kabid serta camat yang mencapai puluhan orang memang tidak mampu menampung kesemua undangan. Belum lagi, jika dewan menerima kunjungan aspirasi masyarakat. Maka bisa diprediksi, ruang sidang DPRD Enrekang bakal padat pengunjung. “Ya kita memang akan usulkan itu. Karena melihat kondisi ruang sidang sekarang sudah tidak mampu menampung kapasitas peserta sidang,” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar
SiLahkan tinggaLkan komentar sebagai jejak bahwa Anda pernah berkunjung di zhaLabe.bLogspot.com.
Terima kasih !!!