ENREKANG, SULAWESI SELATAN__Tidak mampu menahan terjangan banjir bandang, bendungan Baraka di Kelurahan Baraka, Kecamatan Baraka akhirnya jebol, Kamis
malam 1 Desember. Akibatnya, seratus hektare sawah yang dialiri oleh bendungan ini
terancam rusak setelah memasuki masa tanam beberapa waktu lalu.
Dilansir dari Pare Pos, Camat Baraka, Harwan Sawati menerangkan, usia bendungan tersebut memang
sudah usur. Kira-kira telah berumur 28 tahun sejak dibangun silam.
Namun, kejadian ini baru sekali menimpa bendungan tersebut
sejak dibangun.
“Bendungan ini memang berfungsi sebagai irigasi sawah para petani di
Kelurahan Baraka dan Desa Balla, di Kecamatan Baraka. Luas keseluruhan
sawah yang dialiri sedikitnya seratus hektare.
Nah, karena bendungan ini rusak, maka dipastikan sawah-sawah tersebut
tidak bisa lagi berfungsi sebagaimana mestinya,” ungkapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang, Benny Mansyur menambahkan, area bendungan yang rusak sekitar delapan meter. “Tetapi dalam waktu dekat ini, kita akan antisipasi lebih awal. Dengan melakukan perbaikan sementara di titik-titik bendungan yang rusak. Agar dampak dari kerusakan ini tidak terlalu dirasakan para petani sekitar lokasi,” imbuhnya.
Selain bendungan di Baraka, ada beberapa infrastruktur juga yang ikut rusak. Seperti bahu jalan dan sebuah jembatan yang kini berstatus rawan digunakan. Sebab kondisinya hampir serupa dengan bendungan yang jebol setelah dihantam banjir bandang.
Khusus bendungan ini, menurut salah seorang staf dari Dinas PU Enrekang, tahun depan dinas PU Sulsel sebenarnya telah merencanakan untuk dilakukan renovasi. Namun karena kejadiannya lebih awal datang, maka diperkirakan renovasi tersebut akan dilakukan juga lebih cepat dari jadwal yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar
SiLahkan tinggaLkan komentar sebagai jejak bahwa Anda pernah berkunjung di zhaLabe.bLogspot.com.
Terima kasih !!!