Photobucket

INILAH BAHAYA AIR MINUM MINERAL KEMASAN



Photobucket Air minum mineral dalam bentuk kemasan pertama kali ditemukan oleh ilmuan yang berkebangsaan Belanda, Hendrik Freerk Tillema. Namun seiring perkembangan zaman, siapa yang menyangka, ternyata minuman mineral yang ditemukan pada tahun 1901 ini memiliki bahaya bagi para konsumennya. Berikut Inilah Bahaya Air Minum Mineral Kemasan:

Saat meneguk air dari botol, bibir secara spontan akan mengerut untuk menyesuaikan dengan lebar lubang botol. Gerakan mengerut inilah yang bisa menyebabkan timbulnya garis-garis dan kerutan pada bibir. Jika terus menerus dibiasakan minum air dari botol, lipatan-lipatan akan terbentuk pada bibir secara permanen yang tampak seperti kerutan. Ahli Dermatologi Dr. Marilyn Berzin, mengatakan kerutan di bibir akan permanen jika kebiasaan itu sering dilakukan selama lebih kurang dua tahun.

"Tisyu yang diberikan ketika membeli air galon mengandung alkohol yang bisa digunakan untuk membunuh bakteri. Yang sebaiknya dilap itu mulutnya karena bagian itu yang masuk ke dalam dispenser dan bukan bagian badannya yang diberikan alkohol," ujar Prof Dr Ir Deddy Muchtadi dari Institut Pertanian Bogor. 

Zat kimia yang digunakan dalam membuat kemasan plastik, seringkali dikaitkan dengan risiko kanker dan bahkan diberi label zat beracun. Zat itu adalah bisphenol A (BPA), bahan kimia yang umum digunakan untuk membuat botol plastik. BPA merupakan endocrine disruptor yang dapat mempengaruhi aktivitas hormon normal di dalam tubuh. BPA bisa 'menipu' tubuh untuk meningkatkan lebih banyak lemak. Selain itu, BPA juga dapat membuat bertambahnya produksi insulin (cara tubuh mengatur lemak dan karbohidrat). Jika terlalu banyak insulin, tubuh menjadi kebal terhadap diabetes tipe 2 dan kenaikan berat badan dan. zhaLabe.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

SiLahkan tinggaLkan komentar sebagai jejak bahwa Anda pernah berkunjung di zhaLabe.bLogspot.com.

Terima kasih !!!

(c) 2013 ZHALABE "Reading Is FundamentaL" and Powered by BLogger.