Photobucket

PENDEKATAN DALAM MENDIDIK

Segala sesuatu diciptakan oleh kita,
Sehingga jika kita ingin menjalani
kehidupan yang bahagia,
Kita harus menciptakan suasana yang bahagia.
(Guru Ching Hai) 


Photobucket Kegiatan belajar mengajar merupakan interaksi yang terjadi antara guru dan murid untuk mencapai tujuan pembelajaran. Guru yang kompoten akan berusaha memberikan yang terbaik untuk anak didiknya. Tentunya guru akan mempersiapkan segala sesuatunya sebagai bekal dalam memindahkan ilmu kepada anak didiknya.

Menjadikan anak didik duduk betah didalam ruang kelas bukanlah hal yang mudah tapi bukan berarti tidak bisa, dalam hal ini guru dituntut untuk menggunakan variasi dalam mengajar (Baca: Variasi Gaya Mengajar Guru). Tentu saja seorang guru lebih tahu variasi mana yang cocok bagi anak didiknya. Guru yang memiliki kemampuan variasi mengajar, terlebih dahulu akan ditentukan oleh penguasaannya terhadap elemen pengajaran, seperti materi, metode, media, pendekatan, dan teknik pembelajaran. Jika hal tersebut kurang atau tidak disukai, maka akan sulit baginya untuk menggunakan variasi mengajar secara tepat dan dapat diterima oleh anak didik.

Jika guru mampu menghadirkan pengajaran yang bervariasi maka dengan sendirinya akan memicu sekolah untuk menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung dalam proses pembelajarannya. Atau setidaknya anak didik secara kreatif menyediakan berbagai fasilitas yang memungkinkan, ketika guru mengajar tersedia fasilitas yang memadai.

Aspek lain yang lebih penting bagi kemampuan guru dalam menembangkan variasi mengajar adalah keinginan untuk mengubah diri dan terus meningkatkan kualitas guru dalam memperbaharui segala variasi  yang dimiliki. Penggunaan variasi berdasarkan rencana yang jelas pada rujukan tujuan pembelajaran adalah untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk mencapai keharusan tersebut, maka seorang guru dapat dituntut untuk memiliki kearifan dalam menggunakan variasi mengajar.

Menurut Faturrahim, bahwa dalam mewujudkan kearifan tersebut harus memperhatikan hal berikut:
1. Variasi pengajaran yang diselenggarakan harus menunjang dan dalam rangka merealisasikan tujuan pembelajaran.

2. Penggunaan bariasi mengajar harus lancar dan berkesinambungan tidak menggunakan proses belajar mengajar, dan anak didik akan lebih memperhatikan berbagai proses pengajaran secara utuh.

3. Penggunaan variasi mengajar harus bersifat terstruktur, terencana dan sistematik.

4. Penggunaan variasi mengajar harus luwes tidak kaku, sehingga kehadiran varisi itu semakin mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar. Disamping itu, penggunaannya bersifat spontan dan merupakan umpan balik. Umpan balik yang dimaksudkan adalah umpan balik pengetahuan dan umpan balik perilaku.

Tentu dengan adanya penggunaan berbagai varisi yang ada kita sebagai seorang guru dapat dengan mudah melejitkan kemampuan anak didik kita. Segala potensi yang dimilki oleh anak didik secara individual maupun perkelompok akan nampak ke permukaaan secara nyata karena kemampuaan variasi mengajar yang digunakan oleh guru.

0 komentar:

Posting Komentar

SiLahkan tinggaLkan komentar sebagai jejak bahwa Anda pernah berkunjung di zhaLabe.bLogspot.com.

Terima kasih !!!

(c) 2013 ZHALABE "Reading Is FundamentaL" and Powered by BLogger.