Photobucket

PILKADA AKAN DIGABUNG

PhotobucketENREKANG, SULAWESI SELATAN__Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) sejumlah daerah di Sulsel direncanakan dilangsungkan secara bersamaan. Di Ajatappareng, penggabungan jadwal Pilkada 2013 dirancang untuk Parepare, Enrekang, dan Sidrap. Gagasan penggabungan jadwal Pilkada disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Faktor efesiensi dan efektivitas tahapan pemilihan menjadi pertimbangan KPU. Syamsir, anggota KPU Sulsel Bidang Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM mengatakan, penggabungan Pilkada sangat berpengaruh meminimalisir anggaran. "Ada wacana Pilgub digabung dengan Pilkada beberapa daerah. Ada pula penggabungan Pilkada di beberapa daerah kabupaten/kota yang memang jadwalnya hampir bersamaan," ujar Syamsir. Tiga daerah di kawasan Ajatappareng masing-masing Enrekang, Parepare dan Sidrap yang bakal melangsungkan pesta demokrasi lima tahunan itu pada 2013, memungkinkan disatukan. "Tapi sampai sekarang masih pembahasan. Pastinya tiga daerah tersebut sulit disatukan dengan pelaksanaan Pilkada gubernur," katanya. 

Ketua KPU Parepare Khaerul Mannan yang dihubungi terpisah, membenarkan hal itu. Kata dia, tahapan pemilukada di Parepare direncanakan dimulai sekitar Maret 2013. "Hari pemungutan suara direncanakan antara Juli atau Agustus," katanya. Diakui Khaerul, menguat wacana jadwal Pilkada Parepare dan Enrekang digabungkan. Itu, terang dia, karena masa periode kepemimpinan bupati/walikota dua daerah ini berakhir hampir bersamaan. Parepare seharusnya sudah menetapkan kepala daerah terpilih untuk masa bakti 2013-2018 pada 28 Oktober, sementara masa periode Bupati Enrekang Haji La Tinro La Tunrung berakhir 9 Oktober 2013. Jika merujuk ketentuan hukum yang menekankan Pilkada dilangsungkan tiga bulan sebelum berakhirnya masa jabatan kepala daerah, Khaerul mengaku pemungutan suara semestinya berlangsung akhir Juli. "Hanya persoalan waktu pada juli cukup resisten. Sebab kampanye dan pemungutan suara terjadi pada bulan puasa. Bahkan kalau itu dipaksanakan, maka Pilkada Enrekang terjadi dua hari setelah lebaran yang dipenanggalan berlangsung 6 Juli di 2013," urai Khaerul. 

Ketua Komisi II DPRD Enrekang Arfan Rangong merespons gagasan penggabungan Pilkada tersebut karena asumsi efesiensi anggaran. "Cuma regulasinya harus jelas. Kalau memungkinkan, kenapa tidak dilakukan," ucapnya. Arfan menilai, penggabungan Pilkada di daerah yang bertetangga juga mendorong pemilihan yang sehat. Setidaknya, kata dia, tak bakal ada mobilisasi massa yang banyak diisukan biasanya terjadi di Pilkada-Pilkada sebelumnya. 

Ketua KPU Enrekang, Usman Abdullah, mengatakan pihaknya mengusulkan agar pelaksanaan pilkada berlangsung setelah lebaran. "Pemungutan suara idealnya terjadi sekitar akhir Agustus 2013," katanya. Kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan tahapan Pilkada di Parepare dan Enrekang dirancang variatif. KPU Enrekang membutuhkan dana sekitar Rp14 miliar untuk dua putaran, sementara Parepare sedikitnya membutuhkan Rp9 M hanya untuk satu putaran. Jadwal Pilkada 2013 Usulan KPU Parepare -Tahapan Pilkada dimulai Maret 2013 -Hari Pemungutan Suara pada 28 agustus 2013 (dua bulan sebelum berakhirnya masa jabatan kepala daerah) -Kebutuhan anggaran Rp9 miliar untuk satu putaran -Masa periode kepala daerah berakhir 28 Oktober 2013 Usulan KPU Enrekang -Tahapan Pilkada dimulai Maret 2013 -Pemungutan Suara pada akhir agustus 2013 -Kebutuhan anggaran Rp14 miliar untuk dua putaran -Masa periode kepala daerah berakhir 9 Oktober 2013.

(Sumber: Pare Pos, Jum'at 28 Oktober 2011)


0 komentar:

Posting Komentar

SiLahkan tinggaLkan komentar sebagai jejak bahwa Anda pernah berkunjung di zhaLabe.bLogspot.com.

Terima kasih !!!

(c) 2013 ZHALABE "Reading Is FundamentaL" and Powered by BLogger.