Photobucket

Filsafat Pendidikan

kneLLer (1971) filsafat pendidikan adalah aplikasi filsafat dalam lapangan pendidikan, seperti halnya filsafat.
Ø  Spekulatif karena berusaha membangun teori-teori hakikat manusia, masyarakat, dan dunia yang bermanfaat dalam menafsirkan data-data sebagai hasil penilitian sains yang berbeda.
Ø  Preskriptif karena filsafat pendidikan menentukan tujuan yang harus diikuti dan dicapainya serta menentukan cara-cara yang tepat dan benar untuk digunakandalam mencapai tujuan tersebut.
Ø  Analitik karena menguji secara logis konsep-konsep pendidikan.

Faktor Masalah pendidikan berkaitan dengan masalah-masalah filsafat pendidikan yaitu:
Ø  Hakikat kehidupan yang baik, karena pendidikan akan berusaha untuk mencapainya.
Ø  Hakikat manusia, karena manusia merupakan makhluk yang menerima pendidikan.
Ø  Hakikat masyarakat, karena pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses social.
Ø  Hakikat realitas akhir, karena semua pengetahuan akan berusaha untuk mencapainya.
1. merancang dengan bijak dan aktif untuk menjadikan proses dan usaha pendidikan pada suatu bangsa.
2. menyiapkan generasi muda dan warga Negara umumnya agar beriman kepada Tuhan dengan segala aspeknya.
3. menunjukkan perannya dalam mengubah cara-cara hidup masyarakat.
4.  mendidik akhlak dan perasaan seni.

Beberapa pandangan tentang konsep pendidikan:
Dengan analogi pertumbuhan bunga atau benih, dikatakan bahwa pendidikan adalah suatu proses untuk menjadikan manifes (tampak aktual) apa-apa yang bersifat laten (tersembunyi) pada diri setiap anak.
Dengan analogi spon, pendidikan digambarkan sebagai upaya untuk mengembangkan kemampuan seseorang dalam memperoleh (menyerap) informasi dari lingkungannya.
Dengan analogi orang Eskimo di Baffin Bay yang “berinteraksi” (work together) dengan bebatuan yang ada di lingkungannya untuk membuat rumah batu (stone sculpture) yang secara organic sesuai dengan materialnya dan selaras dengan kemampuan pembuatnya. Pendidikan adalah proses memberi dan menerima (give and take) antara manusia dengan lingkungannya. Di sana seseorang mengembangkan atau menciptakan kemampuan yang diperlukan untuk memodifikasi atau meningkatkan kondisinya dan juga lingkungannya. Sebagaimana pula di sana dibentuk perilaku dan sikap-sikap yang akan membimbing pada upaya rekonstruksi manusia dan lingkungannya.


Filsafat dan pendidikan berjalan bergandengan tangan, saling memberi dan menerima. Mereka masing-masing adalah alat sekaligus akhir bagi yang lainnya. Mereka adalah proses dan juga produk.
(1) Filsafat sebagiproses (philosophy as process)
      Filsafat sebagai aktivitas berfilsafat (the activity of philosophizing). Tercakup di dalamnya adalah aspek-aspek: (a) analisis (the analytic), yakni berkaitan dengan aktivitas identifikasi dan pengujian asumsi-asumsi dan criteria-kriteria yang memandu perilaku. (b) evaluasi (the evaluative), berkaitan dengan aktivitas kritik dan penilaian tindakan. (c) spekulasi (the speculative), berhubungan dengan pelahiran nalar baru dari nalar yang ada sebelumnya. (d) integrasi (the integrative), yakni konstruksi untuk meletakkan bersama atau mempertautkan kriteria-kriteria atau pengetahuan atau tindakan yang sebelumnya terpisah menjadi utuh.
Jadi, proses filosofis itu membangun dinamika dalam perkembangan intelektual.
(2) Filsafat sebagaiproduk (philosophy as product)
Produk dari aktivitas berfilsafat adalah pemahaman (understanding), yakni klarifikasi kata, ide, konsep, dan pengalaman yang semula membingungkan atau kabur sehingga bisa menjadi jernih dan dapat dimanfaatkan untuk pencarian pengetahuan lebih lanjut. Filsafat dengan “P” capital adalah suatu bangun pemikiran yang secara internal bersifat konsisten dan tersusun dari respon-respon yang dibuat terhadap pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam proses berfilsat. Pertama-tama, Filsafat memang tampak sebagai suatu jawaban, posisi sikap, konklusi, ringkasan akhir, dan juga rencana final.

0 komentar:

Posting Komentar

SiLahkan tinggaLkan komentar sebagai jejak bahwa Anda pernah berkunjung di zhaLabe.bLogspot.com.

Terima kasih !!!

(c) 2013 ZHALABE "Reading Is FundamentaL" and Powered by BLogger.