MENGEMBANGKAN KEPROFESIONALAN GURU

Ciri seorang pendidik yang hebat adalah kemampuan memimpin murid-murid menjelajahi tempat-tempat baru yang bahkan belum pernah didatangi sang pendidik... 
(Thomas Groome)

 

Pada hakekatnya seseorang dikatakan profesional jika dia menjadikan dirinya sibuk untuk memberikan pelayanan kepada orang lain. Mereka merasa bahagia dan memiliki makna hidup apabila seluruh hidupnya diabdikan untuk melayani orang lain. Pelayanan atau service bukan hanya sebagai sebuah kata, namun juga memiliki makna. Sebagai seorang guru, hendaknya memiliki kata service demi menunjang tercapainya tujuan pendidikan.

Tasmara (2006:258) berpendapat luas tentang apa sebenarnya uraian dari SERVICE itu. Berikut uraiannya:

S_Self Awareness and self esteem, dimana menanamkan kesadaran diri sendiri bahwa melayani merupakan bagian dari misi seseorang dan senantiasa menjaga Self Esteem (martabat) diri sendiri atau orang lain. Tidak mungkin seseorang melayani tanpa memperhatikan Self Esteem orang lain karena justru dengan adanya pelayanan itu manusia ingin saling meningkatkan kualitas dan derajat satu sama lain.

E_ Empathy and enthuiasm, lakukanlah empati dan layanilah dengan penuh gairah. Sikap yang penuh antusias akan memberikan efek batin bagi diri dan orang lain yang kita layani. Bila kita memberikan pelayanan dengan penuh rasa hormat, maka niscaya mereka akan membalas dengan sepenuh hatinya. Empati dapat dimulai dengan cara mengerti dan memahami orang terlebih dahulu.

R_Reform and recover, yakni berusaha untuk selalu menjadi yang terbaik dan selalu berusaha memperbaiki dengan cepat jika ditemukan keluhan atau sesuatu yang dapat merusak pelayanan anda.

V_Victory and vision, melayani berarti ingin merebut hati dan membawa misi untuk membangun kebahagiaan dan kemenangan bersama. Dalam sikap melayani seseorang, guru harus memiliki pandangan kedepan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan mutu.

I_Initiative, impressive and improvement, berusahalah selalu memberikan pelayanan yang mengesankan dan berusahalah selalu untuk meningkatkan perbaikan pelayanan kepada anak didik.

C_Care, cooperativeness and communication, yakni menunjukkan perhatian yang sangat mendalam dan kembangkanlah nilai-nilai yang mampu membuka kerjasama. Jalinlah selalu komunikasi antara orang tua, teman sejawat dan anak didik sebagai lahan sosialisasi untuk menumbuh kembangkan sinergi dan keterbukaan agar tujuan pendidikan dapat tercapai.

E_Evaluation and empowerment, lakukankah penilaian, perenungan, serta upayakan untuk memberdayakan seluruh aset dan potensi yang dimiliki.

Guru yang menganggap dirinya sebagai pelayan yang profesional dan berakhlak akan menjadikan setiap geraknya merupakan pelayanan yang berkualitas kepada orang lain sehingga nantinya akan orang-orang yang berada disekitarnya akan merasakan kedamaian dan ketenangan. Seorang pelayan tidak membutuhkan balasan atau penghormatan dari seseorang yang dilayaninya.